Selasa, 29 Maret 2011

NASIHAT BAPAK KEPADA ANAKNYA

          Wahai saudaraku, ingatlah kisah-kisah orang shalih yang diabadikan Allah SWT dalam Al Qur'an, seperti disebutkannya Lukman seorang bapak yang memberi nasihat sekaligus wasiat kepada putranya, yaitu :
            1. Wahai anakku ! Sungguh,jika ada ( sesuatu perbuatan ) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau dilangit atau dibumi, niscaya Allah akan memberinya balasan. Sesungguhnya Allah Maha halus lagi Maha teliti.
            2. Wahai anakku ! Laksanakan shalat dan suruhlah manusia berbuat yang baik/makruf dan cegahlah mereka dari mengerjakan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu,sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. (Q.S. 31 ; 16-17).
          Demikian nasihat seorang bapak pada anak, anak tidak akan menjadi baik dengan sendirinya, tetapi orang tuanya yang hendaknya memberi arahan dan bimbingan untuk menjadi yang terbaik, bahkan ada orang mengatakan bila ada yang hanya dimanja tidak pernah diajarkan untuk mengenal Allah sebagai Tuhannya yang hak disembah, dan mengenal Nabi Muhammad SAW untuk diikut teladan baiknya. ibaratnya orang tua sama halnya masih berlaku jaman jahiliyah, yakni mengubur hidup- hidup anaknya. Akhir kata semoga para orang tua mau memperhatikan pelajaran yang tertera dalam AL Qur'an 31 : 16-17.

Minggu, 27 Maret 2011

Prinsip Demokrasi dan Musyawarah dalam pandangan Islam

     Demokrasi adalah suatu sistem untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan dunia barat menganggap paling sempurna,kalau suatu negara mempunyai prinsip pandangan tentang demokrasi yang sama dengan mereka, karena sifatnya yang sekuler mereka merespon adanya nilai-nilai seperti kesetaraan,pluralisme,kebebasan, keadilan dan toleransi.
    Kontribusi penting Islam terhadap nilai-nilai kemanusian sangat besar, meskipun dunia barat masih mengingkarinya, didalam Islam kata demokrasi lebih dikenal dengan kata musyawarah, kata musyawarah disebutkan dalam hadits,  nabi Muhammad SAW bersabda :  " Tidaklah suatu kaum bermusyawarah, melainkan mereka akan diberi petunjuk kepada apa yang paling baik bagi persoalan-persoalan mereka. Bahkan disebutkan dalam Al Qur'an surat Ali Imron : 159 : " Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingimu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya.